--> Skip to main content

Mengapa Alloh Merahasiakan Kematian Manusia?

Siapa di dunia ini yang tahu kapan ajal menjemputnya? Pasti tidak ada orang yang tahu, karena memang kematian adalah satu yang dirahasiakan oleh Alloh SWT. Kematian itu misteri, bukan untuk orang tua saja sebab banyak juga yang muda menemui ajal terlebih dahulu. Bukan untuk yang miskin saja, sebab banyak orang kaya yang bisa membayar dokter terbaik di dunia dengan peralatan yang super canggih ternyata masih saja tidak bisa lepas dari kematian. Kematian itu untuk siapa saja yang dikehendaki dan sudah waktunya. 

Mengapa Alloh SWT Merahasiakan Kematian?

1. Supaya Manusia Tidak Cinta Dunia
Dunia ini hanya sebagai persinggahan sementara saja dan kehidupan abadi adalah dialam akhirat. Kecintaan yang besar terhadap dunia seringkali menyebabkan manusia lupa kehidupan yang abadi di akhirat. Dengan mengambil hikmah dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu, bagaimana sebuah bangsa dihancurkan oleh azab Alloh sebab karena cinta dunia yang berlebihan dan melupakan akhiratnya. Rosullulloh SAW bersabda "Dunia itu penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir dan akhirat adalah surga bagi orang mukmin dan penjara bagi orang kafir".

2. Supaya Manusia Menyegerakan Amal
Perbuatan baik selayaknya untuk segera dilakukan, jika ditunda maka ditakutkan akan menjadi fitnah dan tidak jadi dilakukan. Seperti sedekah, ketika sedang ada rezeki sebaiknya segerakan untuk menyedekahkan sebagian rezeki kita dan jika ditunda malah tidak jadi karena digunakan untuk kebutuhan lainnya. Dengan mengingat kematian yang bisa datang kapan saja manusia menjadi lebih ringan dan semangat untuk beramal.

3. Mencegah Perbuatan Maksiat
Kematian akan menghentikan seluruh aktivitas baik aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan ridlo Alloh juga aktivitas maksiat. Kerahasiaan kematian akan membuat manusia yang ingat datangnya mati yang tiba tiba menjadi berkonsentrasi dan fokus, apapun aktivitas dunia hanyalah untuk akhirat. Orang mukmin pasti takut jika kematian menjemputnya pada saat sedang bermaksiat, dengan begitu manusia akan menghindari perbuatan maksiat demi mendapatkan khusnul khotimah.

4. Agar Menjadi Manusia Yang Cerdas
Manusia yang cerdas adalah manusia yang tahu bahwa kehidupan akhirat adalah kekal abadi dan pilihan surga adalah pilihan yang terbaik. Rasulullah SAW bersabda dalam hadistnya dimana Orang yang cerdas menurut Rosululloh adalah orang yang merendahkan dirinya dan selalu beramal hanya untuk kehidupan setelah mati. Sementara orang bodoh adalah orang yang mengikuti diri pada hawa nafsunya dan berharap kepada Allah dengan angan-angan kosong.”
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar