Mau Investasi? Jangan Dengan Membeli Mobil
Saat ini sedang marak sekali dengan istilah investasi. Banyak orang menginvestasikan sebagian pendapatannya ke berbagai sektor dengan harapan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Mulai dari berdagang, membeli tanah, rumah, emas, beternak dan lain-lain. Namun ada juga yang menganggap salah satu investasi lainnya adalah dengan membeli mobil. Ada benarnya juga pernyataan seperti ini jika mobil yang sudah dibeli digunakan untuk operasional usaha yang sedang dilakukan sehingga nantinya akan mempercepat prosesnya sehingga nantinya keuntungan usaha menjadi meningkat. Namun apakah masih bisa disebut dengan investasi jika mobil yang dibeli hanya untuk sekedar punya dengan tujuan investasi?
Seperti diungkapkan oleh Haloman Fishcer, seorang General Manajer di perusahaan penjualan mobil Mobil88 Cilandak dan dimuat oleh kompas.com, bahwa mobil memiliki sifat yang berbeda dengan rumah dan tanah ataupun emas. Jika rumah, tanah dan emas memiliki harga yang cenderung naik dari hari-hari bahkan hingga bertahun-tahun. Mobil justru sebaliknya, semakin dipakai ataupun tidak dipakai sekalipun harganya akan semakin menurun. Apalagi jika mobil sudah mulai berusia uzur, semakin kecil nilainya jika akan dijual. Hal inilah yang disebut dengan depresiasi atau penurunan harga.
Ada tiga macam jenis depresiasi yaitu, kendaraan kelas murah yang memiliki tingkat depresiasi sekitar 7-10 persen. Kedua kendaraan kelas menengah sampai atas memiliki tingkat depresiasi sekitar 10-15 persen. Terakhir kendaraan kelas premium yang bisa mencapai 20 persen tingkat depresiasinya.
Rugikah berinvestasi mobil? Jawabannya iya. Jadi untuk berinvestasi sebaiknya jangan membeli mobil karena dipastikan akan merugi, kecuali jika setelah membeli mobil, anda gunakan untuk membuat suatu usaha seperti rental mobil atau yang lainnya. Perlu diingat bahwa membeli mobil adalah membeli sarana transportasi dan bukan sebagai produk investasi.
Kecuali kalau membeli mobil untuk usaha atau bisnis, itu adalah hal yang bisa menguntungkan. Jika dengan menggunakan mobil usaha anda semakin maju, maka semakin bagus kalau anda membeli mobil. Bedakan antara investasi konsumsi dan investasi yang produktif. Kalau membeli mobil untuk investasi yang produktif, tidak masalah.
Kecuali kalau membeli mobil untuk usaha atau bisnis, itu adalah hal yang bisa menguntungkan. Jika dengan menggunakan mobil usaha anda semakin maju, maka semakin bagus kalau anda membeli mobil. Bedakan antara investasi konsumsi dan investasi yang produktif. Kalau membeli mobil untuk investasi yang produktif, tidak masalah.