China Ubah Kebijakan Boleh Lebih Dari Satu Anak Tahun 2014
China sebagai salah satu negara dengan penduduk terbesar didunia yang hingga saat ini jumlah populasi penduduknya telah mencapai 1,5 milliar penduduk menghapuskan kebijakan mempunyai 1 anak mulai tahun 2014. Namun kebijakan tersebut berlaku bagi orang tua yang salah satu adalah anak tunggal.
Sejak tahun 1970 China telah menerapkan keluarga berencana dengan membatasi kepada semua penduduknya mempunyai anak hanya 1 orang. Kebijakan 1 anak tersebut dibuat karena pada waktu itu terjadi peledakan jumlah penduduk, sehingga untuk menekan angka pertambahan pendudukan diambillah kebijakan 1 anak.
Sampai dengan tahun 2013 ini, kebijakan membatasi penduduk dengan 1 anak telah berhasil menekan pertambahan penduduk hingga 400 juta orang. Namun, akibat kebijakan tersebut, timbul beberapa permasalahan seperti adanya anak emas dalam keluarga dan anakpun akhirnya menjadi manja. Juga terjadinya penurunan jumlah angkatan kerja yang mencapai 29 juta dalam 10 tahun terakhir. Selain itu adanya penambahan penduduk yang tidak produktif yaitu penduduk usia 60 tahun keatas.
Akibat lainnya adanya ketidakseimbangan antara penduduk laki-laki dan perempuan. Orang tua yang cenderung menginginkan adanya penerus dalam keluarga mereka dan biasanya dipegang oleh laki-laki oleh karenanya para orang tua di China lebih menginginkan mempunyai anak laki-laki dibanding anak perempuan hal itu membuat jumlah aborsi meningkat. Pada tahun 2012 yang lalu perbandingan 118 kelahiran anak laki-laki setiap 100 anak perempuan. Kemungkinan pada 2030 akan ada yang kesulitan mencari istri di China.
Kalau mencari istri saja sulit, bagaimana mau berumah tangga ya kaum muda di China. Memang China sebagai negara yang sangat kuat dan bisa bersaing dengan negara super power Amerika Serikat. Banyaknya jumlah penduduk di China mampu di manfaatkan oleh masyarakat di sana untuk mengelola sumber daya manusia menjadi lebih berguna.
Amerika saja sepertinya kewalahan dengan perang dagang yang dilakukan oleh China. Mau Bukti? Di Indonesia banyak sekali beredar produk produk dari China yang berkualitas tapi memiliki harga yang sangat murah. Sementara kalau produk Amerika lebih mahal. Mulai dari barang-barang elektronik hingga otomotif China sudah merambah ke berbagai negara di dunia.
Mungkin dengan kebijakan boleh menambah anak menjadi 2 anak di China membuat CHina menjadi lebih maju.