Penyebab Terjadinya Gempa di Kebumen
Sabtu 25 Januari 2014 siang, tiba-tiba saja rumah bergoyang saya pikir itu hanya pandangan mataku saja yang lagi bermasalah. Eh anakku yang baru berumur 3 tahun lebih dikit nyeletuk, kalo dia pusing, katanya rumahnya goyang goyang, begitu juga istriku. Ini pasti gempa, langsung saja reflek lari keluar rumah. Ternyata para tetangga juga tidak kalah hebohnya, kelihatan panik atau atau kagum karena baru sekali itu merasakan gempa. Untung saja gempa hanya menggoyang rumah, tidak sampai meluluhlantakan rumah tempat tinggal kami.
Gempa ini apakah ada hubungannya dengan Gunung Slamet yang katanya sudah beberapa hari tertutup awan terus dipuncaknya, begitu juga di beberapa desa tetangga yang digegerkan dengan adanya harimau turun ke pemukiman warga, juga sekawanan monyet yang tiba-tiba saja muncul. Apakah ada aktivitas yang tidak biasa di puncak Gunung Slamet sehingga hewan-hewan menjadi tidak nyaman dan akhirnya memilih turun ke pemukiman warga. Semoga saja tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Daripada cuma mengira-ngira apa yang menjadi sebab terjadinya gempa tadi, langsung ambil HP dan buka situs berita detik.com, ternyata bukan hanya di Purwokerto tempat tinggal keluargaku, gempa juga dirasakan di Yogyakarta bahkan ke barat sampai ke Jakarta. Ternyata juga bukan aktivitas Gunung Slamet yang menjadi penyebabnya. Gempa dengan kekuatan 6,5 skala richter itu, berpusat di laut selatan Jawa tepatnya 104 km sebelah barat daya Kebumen Jawa Tengah (8.48 LS-109.17 BT), dengan kedalaman 48 km. Sebab terjadinya gempa di Kebumen, belum diketahui apakah karena bergeseran antar lempeng atau adanya tumbukan. Namun dari situs BMKG gempa yang terjadi di Kebumen tidak berpotensi tsunami. Gambar dibawah ini saya peroleh dari situs BMKG, walaupun tidak bisa membacanya, mudah-mudahan para pembaca ada yang lebih tahu.
Letak Indonesia yang berada di beberapa patahan, membuat Indonesia menjadi daerah yang memiliki tingkat kerawanan gempa sangat tinggi. Di Indonesia hanya ada satu pulau yang kemungkinan terjadinya gempa rendah, yaitu pulau Kalimantan. Sehingga pulau kalimantan sangat cocok sebagai tempat untuk menempatkan server sebagai sarana untuk menyimpan data digital.