5 Bahaya dan Akibat Kurang Tidur
Tidur adalah hal yang sangat dibutuhkan dan penting bagi kehidupan manusia. Namun banyak dari kita yang kurang tercukupi kebutuhan tidurnya atau bahkan mengabaikan tentang hal tersebut. Studi terbaru mengenai tidur seperti yang telah diungkapkan oleh "healthysleep.med.harvard.edu" bahwa ada hubungan yang erat antara tidur dengan kesehatan. Kegemukan, diabetes, stroke dan penyakit jantung adalah salah satu bahaya dan akibat dari kurangnya waktu tidur. Disamping timbulnya penyakit sebagai akibat dari kurang tidur, ada hal lain yang disebabkan oleh kurangnya tidur
1. Tidak Mendapat Tidur Yang Cukup Menyebabkan Kematian
Dari judulnya saja tampak sangat mengerikan, gara-gara tidak mendapat tidur yang cukup menyebabkan kematian. Studi dari peneliti di Inggris mengemukakan bahwa orang yang tidur dengan pola yang tidak teratur atau tidur yang terjadwal dengan teratur namun tidak memberikan porsi yang cukup untuk istirahat menunjukan lebih tinggi rata-rata angka kematiannya dibandingkan dengan mereka yang cukup tidak dengan pola yang teratur.
2. Kelelahan Awal Dari Timbulnya Kecelakaan
Orang yang kurang waktu tidurnya respon atau refleknya menjadi kacau. Suatu studi mengungkapkan bahwa mengemudi dalam keadaan kurang tidur sama bahayanya dengan mengemudi dalam keadaan mabuk.
3. Kurang Tidur Menyebabkan Depresi
Kurang tidur menjadi penyebab yang sangat signifikan pada depresi. Hasil pooling ditahun 2005 pada penderita kecemasan dan depresi yang mempertanyakan tentang kebiasaan tidurnya. Dari hasil pooling mengungkapkan banyak dari penderita yang tidur kurang dari 6 jam sehari. Keadaan ini biasanya berhubungan dengan insomnia dan depresi, dimana satu dan lainnya memiliki hubungan sebab dan akibat. Gejala depresi salah satunya adalah tidak bisanya seseorang untuk tidur.
4. Kurang Tidur Mengganggu Belajar
Buat para pelajar dan mahasiswa, sebaiknya menghindari begadang. Tidur menjadi bagian penting proses kognitif yang terkait dengan proses pembelajaran. Kurangnya tidur membuat orang menjadi kurang fokus dan perhatian sehingga membatasi seseorang untuk berpikir dan memecahkan masalah secara efektif dan itu berarti orang yang kelelahan tidak bisa belajar dengan efektif.
5. Kulit Rusak Karena Kurang Tidur
Satu malam saja melewatkan tidur bisa menyebabkan mata bengkak dan kulit pucat. Jika seseorang secara kontinu dan membiasakan dengan tidur yang kurang, kerusakan pada kulit dapat menjadi permanen. Lingkaran hitam di bawah mata, kulit pucat dan garis-garis di wajah dapat menjadi permanen. Elastisitas kulit dapat rusak dari waktu ke waktu dari seseorang yang kurang cukup tidur. Kelelahan yang kronis menyebabkan tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat memecah protein dimana fungsi protein adalah menjaga elastisitas dan kehalusan kulit
1. Tidak Mendapat Tidur Yang Cukup Menyebabkan Kematian
Dari judulnya saja tampak sangat mengerikan, gara-gara tidak mendapat tidur yang cukup menyebabkan kematian. Studi dari peneliti di Inggris mengemukakan bahwa orang yang tidur dengan pola yang tidak teratur atau tidur yang terjadwal dengan teratur namun tidak memberikan porsi yang cukup untuk istirahat menunjukan lebih tinggi rata-rata angka kematiannya dibandingkan dengan mereka yang cukup tidak dengan pola yang teratur.
2. Kelelahan Awal Dari Timbulnya Kecelakaan
Orang yang kurang waktu tidurnya respon atau refleknya menjadi kacau. Suatu studi mengungkapkan bahwa mengemudi dalam keadaan kurang tidur sama bahayanya dengan mengemudi dalam keadaan mabuk.
3. Kurang Tidur Menyebabkan Depresi
Kurang tidur menjadi penyebab yang sangat signifikan pada depresi. Hasil pooling ditahun 2005 pada penderita kecemasan dan depresi yang mempertanyakan tentang kebiasaan tidurnya. Dari hasil pooling mengungkapkan banyak dari penderita yang tidur kurang dari 6 jam sehari. Keadaan ini biasanya berhubungan dengan insomnia dan depresi, dimana satu dan lainnya memiliki hubungan sebab dan akibat. Gejala depresi salah satunya adalah tidak bisanya seseorang untuk tidur.
4. Kurang Tidur Mengganggu Belajar
Buat para pelajar dan mahasiswa, sebaiknya menghindari begadang. Tidur menjadi bagian penting proses kognitif yang terkait dengan proses pembelajaran. Kurangnya tidur membuat orang menjadi kurang fokus dan perhatian sehingga membatasi seseorang untuk berpikir dan memecahkan masalah secara efektif dan itu berarti orang yang kelelahan tidak bisa belajar dengan efektif.
5. Kulit Rusak Karena Kurang Tidur
Satu malam saja melewatkan tidur bisa menyebabkan mata bengkak dan kulit pucat. Jika seseorang secara kontinu dan membiasakan dengan tidur yang kurang, kerusakan pada kulit dapat menjadi permanen. Lingkaran hitam di bawah mata, kulit pucat dan garis-garis di wajah dapat menjadi permanen. Elastisitas kulit dapat rusak dari waktu ke waktu dari seseorang yang kurang cukup tidur. Kelelahan yang kronis menyebabkan tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat memecah protein dimana fungsi protein adalah menjaga elastisitas dan kehalusan kulit