BTN Akan Dibeli Oleh Bank Mandiri
Bank Tabungan Negara atau yang lebih dikenal dengan BTN adalah salah satu Bank BUMN yang dimiliki pemerintah yang biasa menangani kredit perumahan bagi masyarakat golongan menengah ke bawah, baru-baru ini diberitakan akan dibeli atau diakuisisi oleh Bank BUMN lainnya yaitu Bank Mandiri. Pembelian sebagian besar saham BTN oleh Bank Mandiri sekitar 60,14 persen dilakukan untuk membantu BTN yang tidak mampu mengatasi pendanaan untuk layanan unggulannya yaitu program KPR.
Namun proses penjualan BTN kepada Bank Mandiri masih harus menunggu berlangsungnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dijadwalkan tanggal 21 Mei 2014. Disamping itu juga masih perlu menunggu persetujuan dari Menteri Keuangan dan DPR.
Menurut Reza Priyambada selaku Kepala Riset Trust Securities yang berbicara kepada Republika .co.id mengungkapkan bahwa adanya pendanaan dan jaringan kuat yang dimiliki oleh Bank Mandiri tentu akan memberikan nilai tambah kepada konsumen yang membutuhkan dana kredit pemilikan rumah (KPR).
Tahun 2013 lalu BTN berhasil membukukan keuntungan bersih sebesar Rp 1,56 triliun, meningkat sebesar 14,53 persen dibandingkan dengan tahun 2012 yang hanya sebesar 1,36 triliun. Begitu juga dengan aset yang dimiliki meningkat dari Rp 111,7 triliun tahun 2012 menjadi Rp 131,17 triliun atau sebesar 17,38 persen. Sedangkan kredit yang disalurkan pada tahun 2013 mencapai Rp 100,46 triliun naik sebesar 23,41 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 81,41 triliun.
Karyawan BTN Demo
Di lain tempat sekitar seribuan karyawan BTN melakukan aksi demonstrasi menolak akuisisi BTN oleh Bank Mandiri. Aksi ini dilakukan dikantor pusat Bank Tabungan Negara di Harmoni. Para karyawan menganggap akuisisi akan merugikan mereka sebagai karyawan.
Namun proses penjualan BTN kepada Bank Mandiri masih harus menunggu berlangsungnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dijadwalkan tanggal 21 Mei 2014. Disamping itu juga masih perlu menunggu persetujuan dari Menteri Keuangan dan DPR.
Menurut Reza Priyambada selaku Kepala Riset Trust Securities yang berbicara kepada Republika .co.id mengungkapkan bahwa adanya pendanaan dan jaringan kuat yang dimiliki oleh Bank Mandiri tentu akan memberikan nilai tambah kepada konsumen yang membutuhkan dana kredit pemilikan rumah (KPR).
Tahun 2013 lalu BTN berhasil membukukan keuntungan bersih sebesar Rp 1,56 triliun, meningkat sebesar 14,53 persen dibandingkan dengan tahun 2012 yang hanya sebesar 1,36 triliun. Begitu juga dengan aset yang dimiliki meningkat dari Rp 111,7 triliun tahun 2012 menjadi Rp 131,17 triliun atau sebesar 17,38 persen. Sedangkan kredit yang disalurkan pada tahun 2013 mencapai Rp 100,46 triliun naik sebesar 23,41 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 81,41 triliun.
Karyawan BTN Demo
Di lain tempat sekitar seribuan karyawan BTN melakukan aksi demonstrasi menolak akuisisi BTN oleh Bank Mandiri. Aksi ini dilakukan dikantor pusat Bank Tabungan Negara di Harmoni. Para karyawan menganggap akuisisi akan merugikan mereka sebagai karyawan.