Penerbangan Ditunda Karena Ular

Ular, salah satu reptil yang ditakuti banyak orang, karena salah-salah bisa digigit dan terkena bisa ular yang beracun. Sehingga orang sedapat mungkin akan menghindar pergi menjauhi ular agar tidak terkena gigitan ular. Baru-baru ini terjadi di San Fransisco pada Jumat 16 Mei 2014, sebuah pesawat Rute San Fransisco- New York terpaksa menunda penerbangannya dikarenakan ular. Bukan karena adanya ular didalam pesawat, namun karena ada sekawanan ular kecil yang berjumlah 6 ekor ular berada di landasan pacu pesawat. Hal ini membuat pilot pesawat Delta Flight mengurungkan niatnya untuk menerbangkan pesawat karena dikhawatirkan akan membunuh ular-ular itu. Ada-ada saja, tapi patut diacungi jempol neh berarti pilot sayang dengan binatang apalagi dengan manusia pasti lebih sayang lagi. 

Akhirnya petugas pun segera melakukan evakuasi dan penangkapan terhadap ular yang berukuran 6 inchi tersebut untuk segera dibawa ke kebun binatang. Wah, pasti akan jadi maskot neh ular-ularnya karena pesawat saja sampai berhenti. hihihi.

Beragam komentar pun muncul dari para penumpang yang berada di dalam pesawat Delta Flight, ada yang mendukung keputusan sang pilot namun ada juga yang tidak senang karena keberangkatan pesawat menjadi tertunda. Namun seperti yang diberitakan oleh Dailymail.co.uk, pesawat tersebut sampai di New York dengan tepat waktu.

Sepertinya hal seperti patut dicontoh di Indonesia, hal sekecil apapun perlu diperhatikan agar tidak membahayakan keselamatan penerbangan. Seperti kepatuhan penumpang pesawat menggunakan telefon genggam di dalam pesawat. 

Ini nih foto ularnya, mungil juga..

diambil dari dailymail.co.uk

Neh beberapa komentar dari penumpang, seperti yang diungkapkan oleh akun twetter Charlie Knight "

Siapapun pasti tidak ingin mengalami hal serupa, ada ular dalam pesawat, apalagi saat pesawat telah mengudara, pasti keriuhan akan terjadi di udara. Penting sekali bagi maskapai manapun untuk memeriksa kondisi dan keadaan pesawat sebelum pesawat bisa terbang. Hal ini untuk memastikan keamanan baik penumpang pesawat maupun kru yang ada di dalam pesawat.

Begitu pula dengan alat transportasi lain baik itu bis, kereta api, maupun kapal laut, agar selalu memperhatikan kondisinya sebelum bisa dinaiki oleh penumpang. Hal ini untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan.