Waspadalah Berikut Ciri-Ciri Investasi Bodong
Akhir-akhir ini sering sekali kita mendengar berita tentang orang yang merugi ratusan juta hingga miliaran rupiah akibat mengikuti program investasi namun investasi yang diikuti itu ternyata investasi bodong. Seperti yang baru-baru ini terjadi pada seorang artis pembawa acara kuis di televisi merugi hingga 10 miliar lebih karena investasi yang diikutinya diketahui bodong. Sejatinya investasi menjadi seperti tabungan yang bisa menjamin kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Namun apa jadinya kalau investasi yang diharapkan dapat memberikan keuntungan dan penghasilan tambahan malah menjadi kebuntungan yang membawa pada kerugian dan penyesalan. Penting sekali rasanya mengetahui ciri-ciri atau tanda-tanda yang melingkupi sebuah program investasi bodong. Seperti apa dan bagaimana investasi bodong itu? Agar kita menjadi waspada dan tidak mudah terbujuk rayu oleh ajakan atau iklan, so berikut beberapa ciri-ciri investasi bodong yang patut anda ketahui.
1. Menawarkan Keuntungan Besar dan Menggiurkan
Bisa saja suatu bisnis dengan modal kecil menghasilkan untung yang berlipat ganda. Namun ini patut diwaspadai jika investasi yang ditawarkan kepada anda secara jelas menyebutkan akan mendapatkan keuntungan setiap bulan sekian dengan besar sekian dan modal anda akan kembali dalam waktu sekian. Perlu diingat juga, ada kemungkinan suatu usaha akan mengalami pasang surut sehingga keuntungan yang diperoleh tidak mungkin akan tetap setiap waktunya.
2. Investasi Yang Tanpa Resiko
Masa sih, investasi minim resiko malah ada menjamin tanpa resiko. Perlu diwaspadai dengan jaminan seperti itu. Investasi yang tanpa resiko, bisa saja bukan investasi tapi sebuah jebakan. Anda masuk dan siap-siap terjebak. Bukan menakut-nakuti, namun hanya memberikan tanda waspada saja. Hal ini sangat tidak wajar karena investasi apapun pasti memiliki resiko, termasuk produk investasi yang dikeluarkan oleh pemerintah seperti ORI.
3. Status Perusahaan Tidak Jelas
Bentuk perusahaan yang tidak jelas statusnya apakah koperasi atau yayasan atau perseroan terbatas atau apapun, sebelum anda berinvestasi sebaiknya cek lebih lanjut perusahaan tempat anda akan berinvestasi. Suatu perusahaan investasi seyogyanya memiliki izin untuk menghimpun dana dari masyarakat. Sedangkan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) adalah surat surat izin untuk dapat melakukan usaha perdagangan dan bukan untuk menghimpun dana dari masyarakat. Jadi, silahkan anda mengecek terlebih dahulu pada dinas yang berwenang agar mendapatkan informasi lebih valid.
4. Testimoni atau Bukti Palsu
Biasanya agar terlihat lebih menarik dan supaya orang lebih mudah terpengaruh maka suatu iklan akan dicantumkan suatu bukti atau sering disebut dengan testimonial yang menunjukan bahwa produk tersebut adalah hebat. Apalagi jika yang memberikan testimonial adalah figur terkenal tentu akan menarik lebih banyak orang. Namun anda jangan mudah tergoda terlebih dahulu dengan testimonial seperti itu, karena bisa saja testimonial itu adalah palsu. Jangan terburu-buru berinvestasi, namun telitilah sebelum membeli.
5. Mudah Menarik Kembali Investasi Anda
Jika anda akan menginvestasikan uang anda kepada perusahaan investasi namun untuk menariknya kembali butuh waktu dan prosedur yang berbelit-belit, mungkin anda perlu mempertimbangkan karena itu tidak menjadi ciri dari investasi bodong. Ciri investasi bodong justru sebaliknya, menawarkan kemudahan untuk menarik kembali aset yang sudah diinvestasikan bahkan ada jaminan keamanan aset yang telah diinvestasikan.
Dari lima ciri-ciri investasi bodong, mudah-mudahan akan menambah wawasan kita sebelum berinvestasi sehingga investasi menjadikan kita lebih berbahagia.