--> Skip to main content

Faktor Psikologis dan Non Psikologis Penyebab Insomnia

penyebab insomnia
Pernah dengar lagunya gigi yang berjudul insomnia, itu loh lagu yang dijadikan soundtrack sinetron ramadhan di salah satu stasiun televisi swasta. Judul lagu tersebut juga akan dibahas pada bangirul.com kali ini yaitu Faktor Psikologis dan Non Psikologis Penyebab Insomnia. Sebelum mengetahui lebih jauh tentang penyebab insomnia sebaiknya kita tahu dulu apa itu insomnia.

Apa Itu Insomnia?
Ada kalanya seseorang terjaga dimalam hari dimana pada waktu tersebut seharusnya untuk tidur. Mungkin keadaannya akan wajar jika ada kegiatan yang dilakukan diwaktu malam itu misalnya sedang membuat laporan, membuat tugas kuliah, menyelesaikan pekerjaan yang tertunda dan dikejar deadline, ada lagi yang dapat giliran ronda sehingga harus keliling komplek hingga adzan subuh tiba dan lain-lain sebabnya. Namun apa jadinya jika seseorang tetap terjaga dimalam hari, sementara dia dalam hatinya ada keinginan mendalam untuk tidur dan berusaha untuk tidur tapi tetap tidak bisa. Itulah mungkin yang disebut dengan insomnia.

Insomnia populer dengan keadaan dimana seseorang kesulitan untuk tidur dan bisa juga untuk tidur namun terlalu cepat untuk bangun. Menurut wikipedia insomnia merupakan gejala kesulitan berulang dalam menuju tidur dan atau untuk mempertahankan tidur walaupun mempunyai kesempatan untuk itu. Maksud dari mempertahankan tidur adalah seseorang tetap bisa tidur walaupun tiba-tiba bangun karena suatu hal misalnya ke kamar mandi atau karena haus, kemudian tidur lagi. Orang yang terkena insomnia biasanya kesulitan untuk kembali tidur.

Insomnia biasanya terjadi pada orang dewasa, namun belakangan anak-anak pun mengalaminya.

Penyebab Insomnia
Insomnia disebabkan oleh beberapa faktor yaitu psikologis dan non psikologis. Faktor psikologis hal-hal yang berkaitan dengan jiwa manusia seperti perasaan, imajinasi dan mental. Diluar faktor psikologis tersebut adalah faktor non psikologis seperti kesehatan, kelelahan dan lain-lain.

Faktor Psikologis Penyebab Insomnia

1. Stres
Stres adalah keadaan dimana seseorang merasa tertekan dan tegang baik mental maupun fisik. Kata-kata stres sering kali didengar apalagi menjelang akhir tahun, orang-orang stres karena harus membuat laporan. Menurut Robbins, S.P. (2001) dalam bukunya Psikologi Organisasi memberikan pengertian tentang stres yaitu sebagai suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dan untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat penghalang. Stres menjadi penyebab umum terjadinya insomnia. Misal saja stres karena terlalu banyak beban hidup yang dihadapi, atau stres karena besoknya mau nikah, siapa ini..? hehehe

2. Depresi
Depresi hampir mendekati stres, namun orang yang depresi lebih parah kondisinya dari stres. Menurut Rice (1992) dalam bukunya Stress and Health mendifiniskan depresi sebagai gangguan mood, kondisi emosional yang berkelanjutan yang mewarnai seluruh proses mental. Gangguan mood misalnya orang yang sebelumnya menyukai musik tiba-tiba hilang selera musiknya. Contoh lain misalnya kehilangan harapan. Orang yang merasa sedih secara terus menerus, cemas dan pikiran kosong bisa digolongkan sebagai orang yang depresi. Akibat depresi salah satunya adalah kesulitan tidur.

Faktor Non Psikologis Penyebab Insomnia

1. Gangguan Kesehatan
Ketika kondisi badan menurun dan mengakibatkan tubuh menjadi sakit. Beberapa penyakit yang biasanya mengganggu pola tidur seperti diabetes, gangguan ginjal dan arthritis

2. Mengkonsumi Cafein
Kopi dan makanan lain yang mengandung zat cafein dapat menyebabkan orang kesulitan untuk tidur.

3. Wanita Hamil
Wanita hamil mengalami kesulitan tidur karena terjadi perubahan pada dirinya. Sebanyak 78% mengalami kesulitan tidur saat hamil. Adanya perubahan hormon dalam tubuh wanita hamil menimbulkan ketidaknyamanan seperti mual, mutah sehingga terjadi perubahan pola tidurnya.

4. Konsumsi Obat
Beberapa obat menyebabkan insomnia bagi pengkonsumsinya seperti alpha blocker, kortikosteroid, cholinesterase inhibitor, glukosamin dan condroition dan statis.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar