Selalu Menjadi Awal Setiap Setelah Ramadhan
Tidak terasa sudah berada di tengah-tengah bulan syawal tahun 1440 Hijriah. Perasaan baru kemarin mulai puasa, tarawih, ikut pengajian, tahu-tahu sudah selesai Ramadhan. Bagi saya Ramadhan adalah waktu yang sangat spesial. Karena di bulan ini suasana sangat hangat, penuh semangat untuk melakukan aktivitas terutama berkaitan dengan agama. Apalagi bukan hanya saya yang bersemangat, disekitar kami juga orang-orang penuh semangat, terutama anak yang lagi rajin-rajin puasa.
Saat Ramadhan selalu menjadi barometer untuk berubah atau kembali lagi ke jalan yang benar. Ramadhan menjadi saat untuk merefresh atau menyegarkan kembali energi, semangat, cita-cita, sehingga ketika selesai Ramadhan seperti bertemu dengan hal yang baru lagi. Apalagi ditambah dengan liburan semakin menambah Ramadhan dan awal Syawal adalah waktu paling pas menuju dunia yang baru.
Walaupun rasa sedih karena Ramadhan baru saja pergi, namun energi yang kami dapatkan saat Ramadhan semoga tidak terbuang begitu saja. Energi ini harus menjadi awal dan tidak akan habis digunakan hingga datang Ramadhan lagi yang akan datang 1441 hijriah.
Ya.. bagi saya, syawal adalah awal dari dimulainya berbagai aktivitas kehidupan. Meskipun ada bulan Januari yang menjadi bulan di awal tahun baru masehi, tapi tetap bagi saya syawal adalah waktu yang paling menyenangkan untuk memulai segala hal. Mungkin karena energi yang sudah terisi kembali saat Ramadhan.
Seperti ketika akan belajar sesuatu, di bulan Syawal menjadi waktu yang paling semangat untuk memulainya. Beruntung tahun lalu, saya dan istri memutuskan pindah kediaman, dari sebelumnya di Purwokerto dan pindah ke Bogor pada bulan Syawal.
Tentu saja banyak sekali hal baru ditempat baru kami yang sebelumnya kami tidak pernah mengalaminya, ternyata ada. Atau ada hal yang sebelumnya sangat susah untuk saya lakukan yaitu bangun pagi, sekarang bangun pagi sebelum subuh adalah menjadi hal biasa. Kalau dulu, bangun pagi menjadi hal yang luar biasa sulit.
Semoga dibulan syawal ini segala sesuatu bisa meningkat termasuk berbagai amalan yang sudah dikerjakan di bulan Ramadhan, bisa dipertahankan bahkan bisa meningkat baik dari kuantitas maupun kualitasnya.