Dollar tembus angka Rp 10.300,00
Kaget,saya baca di detik.com, nilai kurs rupiah terhadap dollar AS tanggal 24 Juli 2013 menembus angka Rp 10.300,00, fantastis. Menurut Bank Indonesia, melemahnya nilai tukar rupiah dikarenakan permintaan valuta asing oleh nasabah korporasi maupun ritail, repatriasi deviden dan hasil investasi. Dari awal tahun 2013, nilai tukar rupiah mengalami depresiasi sebesar 5,71%. Tentu akan berpengaruh terhadap inflasi. Bank Dunia memperkirakan nilai inflasi hingga akhir tahun 2013 sebesar 9% berbeda dengan perkiraan Bank Indonesia yang hanya 7,7% dan pemerintah 7,2%.
Semoga tidak terjadi lagi krisis seperti tahun 1997/1998 yang sempat memporakporandakan perekonomian Indonesia.Saat itu saya ingat masih SD, dan kebetulan Paman saya jadi TKI di luar negeri, Bu Lik saya dapat kiriman uang yang sebelum biasa saja yang sebelum hanya berapa rupiah menjadi berjuta-juta rupiah.Keuntungannya disitu, mereka yang punya mata uang asing jika ditukar ke rupiah langsung dapat untung. Tapi ternyata kebanyakan pada buntung alias bingung, sebab inflasi tinggi, harga-harga naik drastis. Masih ingat juga, harga satu bungkus rokok yang tadi nya tidak sampai diatas seribu, semakin jauh naik hingga diatas berapa ribu rupiah.
Kaget,saya baca di detik.com, nilai kurs rupiah terhadap dollar AS tanggal 24 Juli 2013 menembus angka Rp 10.300,00, fantastis. Menurut Bank Indonesia, melemahnya nilai tukar rupiah dikarenakan permintaan valuta asing oleh nasabah korporasi maupun ritail, repatriasi deviden dan hasil investasi. Dari awal tahun 2013, nilai tukar rupiah mengalami depresiasi sebesar 5,71%. Tentu akan berpengaruh terhadap inflasi. Bank Dunia memperkirakan nilai inflasi hingga akhir tahun 2013 sebesar 9% berbeda dengan perkiraan Bank Indonesia yang hanya 7,7% dan pemerintah 7,2%.
Semoga tidak terjadi lagi krisis seperti tahun 1997/1998 yang sempat memporakporandakan perekonomian Indonesia.Saat itu saya ingat masih SD, dan kebetulan Paman saya jadi TKI di luar negeri, Bu Lik saya dapat kiriman uang yang sebelum biasa saja yang sebelum hanya berapa rupiah menjadi berjuta-juta rupiah.Keuntungannya disitu, mereka yang punya mata uang asing jika ditukar ke rupiah langsung dapat untung. Tapi ternyata kebanyakan pada buntung alias bingung, sebab inflasi tinggi, harga-harga naik drastis. Masih ingat juga, harga satu bungkus rokok yang tadi nya tidak sampai diatas seribu, semakin jauh naik hingga diatas berapa ribu rupiah.
Saya sebagai warga biasa, dan berjuta-juta warga negara Indonesia tercinta ini hanya bisa berharap semoga rupiah semakin hari akan semakin naik nilainya sehingga krisis moneter yang pernah melanda bangsa ini sebelumnya tidak sampai terjadi lagi.
Kaget,saya baca di detik.com, nilai kurs rupiah terhadap dollar AS tanggal 24 Juli 2013 menembus angka Rp 10.300,00, fantastis. Menurut Bank Indonesia, melemahnya nilai tukar rupiah dikarenakan permintaan valuta asing oleh nasabah korporasi maupun ritail, repatriasi deviden dan hasil investasi. Dari awal tahun 2013, nilai tukar rupiah mengalami depresiasi sebesar 5,71%. Tentu akan berpengaruh terhadap inflasi. Bank Dunia memperkirakan nilai inflasi hingga akhir tahun 2013 sebesar 9% berbeda dengan perkiraan Bank Indonesia yang hanya 7,7% dan pemerintah 7,2%.
Semoga tidak terjadi lagi krisis seperti tahun 1997/1998 yang sempat memporakporandakan perekonomian Indonesia.Saat itu saya ingat masih SD, dan kebetulan Paman saya jadi TKI di luar negeri, Bu Lik saya dapat kiriman uang yang sebelum biasa saja yang sebelum hanya berapa rupiah menjadi berjuta-juta rupiah.Keuntungannya disitu, mereka yang punya mata uang asing jika ditukar ke rupiah langsung dapat untung. Tapi ternyata kebanyakan pada buntung alias bingung, sebab inflasi tinggi, harga-harga naik drastis. Masih ingat juga, harga satu bungkus rokok yang tadi nya tidak sampai diatas seribu, semakin jauh naik hingga diatas berapa ribu rupiah.
Saya sebagai warga biasa, dan berjuta-juta warga negara Indonesia tercinta ini hanya bisa berharap semoga rupiah semakin hari akan semakin naik nilainya sehingga krisis moneter yang pernah melanda bangsa ini sebelumnya tidak sampai terjadi lagi.