--> Skip to main content

Tips Semangat Menulis Skripsi dan Tugas Akhir

Menyusun skripsi atau tugas akhir adalah salah satu hal yang wajib dilalui oleh mereka yang ingin memperoleh gelar pendidikan terutama Diploma atau Sarjana. Memang ada beberapa perguruan tinggi yang tidak mewajibkan mahasiswanya menulis skripsi dan tugas akhir, cukup dengan seminar atau pameran, ada juga yang ujian komprehensif saja di akhir masa kuliah, namun itu hanya sebagian, sebagian besar yang lain tetap dengan skripsi dan tugas akhir.

Sepertinya saat ini penyusunan skripsi masih menjadi hal yang cukup menakutkan, menyebalkan, melelahkan. Seringkali mendengar keluhan dari teman dan juga keluarga, betapa sulitnya menulis skripsi. Soalnya saya juga pernah mengalaminya hehehe. Mulai dari pengajuan judul yang selalu ditolak oleh dosen pembimbing, proposal yang kurang bahan bacaan sehingga harus mencari ke penjuru perpustakaan, di universitas, jika tidak ada, cari ke universitas lain, kalau perlu keliling dunia supaya ketemu judul buku yang sesuai dengan permintaan dosen. Ada lagi yang sudah nulis banyak, sampai ga tidur berhari-hari, eh ditinggal pergi sama dosen pembimbing entah kemana. Malah ada juga yang sebaliknya, gara-gara ga pernah nongol di kampus, sekalinya nongol langsung dikejar-kejar dosen pembimbing sampe lari terbirit-birit.

Begitulah sebagian penderitaan, eh bukan penderitaan tapi perjuangan mahasiswa tingkat akhir yang sudah pengin lulus tapi semangat amburadul gara-gara rintangan yang selalu saja ada. Mudah-mudahan dengan beberapa tips berikut, semangat menulis skripsi dan tugas akhir menjadi selalu terjaga

1. Pikirkan Orang Terdekat Anda
Kalau kita mikirin diri sendiri pasti ga mau dong dibuat susah orang lain, ngapain mesti capek-capek ngejar-ngejar dosen hanya sekedar untuk dimarahi. Atau bolak balik ke perpus buat cari referensi, yang didapat cuma peluh keringat yang bau. Tapi kalau inget orang tua yang membiayai kita, ga mau kan orang tua susah karena gara-gara kita berhenti nulis padahal selangkah lagi selesai, inget juga yang calon mertuanya udah minta anaknya dinikahin, buru-buru biar ga diambil orang lain.

2. Tulis Target ke Depan
Perlu juga menulis di sebuah kertas yang gede, pasang di kamar biar bisa dilihat kapanpun dan bagaimanapun, tulis target kelar kuliah bulan sekian tahun sekian. Jadi kalau pas lagi ga semangat lihat tulisan itu, langsung semangat lagi, atau kalau lagi males bangun tidur, jadi langsung bangun.

3. Tulis yang harus dijalankan
Kadang saking fokusnya pada laptop dan buku yang sedang dibaca, jadi lupa hal-hal yang harus dikerjakan dalam satu hari, bisa lupa makan, lupa minum sampai lupa mandi, bahkan ada yang sampai lupa ga pakai baju. Hal ini penting agar jadwal menjadi lebih teratur walaupun dalam keadaan sibuk yang sesibuk-sibuknya. Ketika ada aktivitas yang tidak bisa dilakukan bisa dialihkan ke aktivitas lain yang sudah ada di schedule.

4. Tidur Dengan Teratur
Pola tidur yang tidak teratur, misalnya malam tidak tidur, baru pagi-pagi tidur. Hal ini justru akan berakibat badan menjadi lemes dan loyo. Maka dari itu sebaiknya tetap tidur dengan pola teratur, tidak memaksakan diri ketika sudah mengantuk.

5. Bertemu dengan Orang Tercinta
Perlunya berbagi suka dan duka dengan orang terkasih sangat penting, apalagi dalam masa penyusunan skripsi. Jangan sampai deh bunuh diri gara-gara skripsi, lebih baik curhat ke orang terdekat. Bisa papah mamah nyak babeh. Apalagi kalau sama pacar, saking senengnya sampai lupa sama skripsinya.

6. Berdoa dan Bertawakal
Biar bagaimanapun manusia hanya berusaha, segala urusan ada yang mengatur, bermohonlah kepada yang di Atas supaya diberi kemudahan dan jalan terbaik. Setelah kita berusaha dengan sungguh tinggal bertawakal.

Demikian sedikit tips, mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar