Resiko Kesehatan Bekerja Larut Malam
Bekerja hingga larut malam, atau pada shift malam bukan hanya menjadi sebuah hambatan, namun menurut studi yang dilakukan oleh Sleep Research Center di Surrey Inggris, mengungkapkan bekerja lewat tengah malam bisa benar-benar mengungkap cara tubuh Anda bekerja pada tingkat genetik. Dan yang lebih mencengangkan adalah lebih dari 97% terjadi ketidak singkronan dalam irama gen akibat melewatkan waktu tidur. Dan ini sepertinya benar sebab, jika kita tidak tidur semalaman tubuh akan terasa sangat lelah atau tidak enak badan selama jet lag. Atau juga saat kita punya jadwal yang tidak tentu.
Dr. Simon Archer salah satu peneliti yang terlibat mengungkapkan, tubuh kita sangat baik bangun jika siang hari dan tidur di malam hari. Namun ketika ritme menjadi tidak sinkron, irama tubuh kita menjadi kacau dan itu berpotensi resiko kanker, serangan jantung dan diabetes.
Pada penelitian lain, resiko kesehatan menyangkut kesuburan wanita yang bekerja pada sift malam akan cenderung kurang subur dua kali dari pada mereka yang tidak bekerja dengan sift malam.
Namun begitu bagi mereka yang bekerja dengan ritme yang tidak tentu, adanya pergantian shift tentu saja tidak bisa begitu saja meninggalkan resiko kesehatan tersebut. Meninggalkan resiko kesehatan bisa sama dengan meninggalkan pekerjaan, itu juga menjadi masalah baru jika tidak bisa menemukan pekerjaan lain.
Ada baiknya jika anda bekerja dengan ritme yang tidak teratur, berusahalah untuk tidak melewatkan waktu istirahat anda. Konsumsilah makanan yang sehat dan bernutrisi tinggi, sehingga kemunduran fisik akibat bekerja dimalam hari bisa terkurangi.
Kalau perlu, jika ada waktu senggang, usahakan untuk tidur. Karena tidur adalah waktu istirahat paling sempurna. Tubuh benar-benar beristirahat total, hanya sedikit beraktivitas. Otot yang tadinya tegang, menjadi kendur lagi. Begitu juga dengan syaraf yang tadinya bekerja kerja, menjadi beristirahat saat tidur.
Bekerja larut malam jika itu hanya dilakukan sesekali tidak masalah, usahakan agar bekerja tidak sampai larut malam. Karena sangat beresiko bagi kesehatan anda.
Kalau perlu, jika ada waktu senggang, usahakan untuk tidur. Karena tidur adalah waktu istirahat paling sempurna. Tubuh benar-benar beristirahat total, hanya sedikit beraktivitas. Otot yang tadinya tegang, menjadi kendur lagi. Begitu juga dengan syaraf yang tadinya bekerja kerja, menjadi beristirahat saat tidur.
Bekerja larut malam jika itu hanya dilakukan sesekali tidak masalah, usahakan agar bekerja tidak sampai larut malam. Karena sangat beresiko bagi kesehatan anda.