--> Skip to main content

Pelayanan Kereta Api Sudah Baikkah?

Ada yang keadaan yang berbeda di beberapa stasiun kereta saat ini. Tampak lebih rapi dan bersih, dan yang paling terasa adalah pedagang yang biasanya menjajakan barang-barang dagangannya berkurang dan nyaris tidak ada malah. Seperti ketika saya ke stasiun Pasar Senen pagi tadi, padahal baru seminggu yang lalu saya di Stasiun Senen, pagi tadi pas saya mau membeli tiket kereta ternyata bangunan tempat reservasi tiket sudah rata dengan tanah. Saya pun diarahkan oleh petugas ke tempat reservasi yang baru. Letaknya pas di bekas warung-warung makan dan toilet umum (bayar). Luas juga saya pikir, dan tidak perlu bingung mencari formulir isian pemesanan karena sudah ada petugas didepan pintu masuk ruang reservasi yang menyediakan. Sampai ke dalam, tampak ada beberapa loket mulai dari yang paling ujung sebelah pintu masuk secara berurutan loket pembatalan, loket comuter line atau kereta jarak dekat, loket pemesanan tiket H-90 kereta jarak jauh, loket pemberangkatan langsung dan terakhir kalau tidak salah loket penukaran struk yang dipesan melalui online service. Dari pembagian loket tersebut menurut saya sudah lebih baik dalam memberikan kenyamanan para pengguna kereta. Dan tulisan di atas loket yang cukup besar juga sudah informatif sehingga tadi saya tidak perlu lagi bertanya ke petugas dimana tempat penjualan langsung. Namun disitu masih ada beberapa calon pemesan yang kurang memperhatikan tulisan di atas loket.

Saya sebagai pengguna kereta dari tahun 2006, jadi sudah hampir 7 tahun terus menerus memilih kereta api sebagai transportasi utama hanya bisa berharap agar pelayanan kereta bisa lebih baik lagi. Bukan hanya baik ketika para pimpinan tinggi di PT KAI sedang meninjau, namun juga saat tidak ada pun pelayanan harus tetap baik. Kepuasan saya saat ini adalah penggunaan kartu identitas yang benar dilakukan oleh PT KAI, sehingga praktik percaloan bisa berkurang.

Ramai diberitakan juga penertiban dibeberapa stasiun menimbulkan beberapa konflik, dari para pedagang yang menolak untuk digusur, dari masyarakat maupun mahasiswa yang peduli dengan nasib para pedagang tersebut. Seperti di Stasiun UI Depok mahasiswa terlibat konflik dengan para petugas PT KAI. 
Kebijakan penertiban di stasiun memang bagus sebagai salah satu bentuk pemberian rasa nyaman kepada para penumpang kereta namun sebelum dilakukan penertiban sebaiknya dilakukan komunikasi terlebih dahulu kepada pihak-pihak terkait agar penertiban bisa dilakukan dengan lebih kondusif. Dan sebaiknya diberikan tempat yang baru kepada para pedagang yang digusur tadi.

Saat ini pelayanan Kereta Api sudah jauh lebih baik dari dulu, semoga seterusnya menjadi terus lebih baik lagi.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar