Lebaran dan Hari Kemerdekaan

Tidak terasa sudah hampir 20 hari tidak buka blog sama sekali. Hampir saja lupa kalo saya masih punya blog. Maklum saja lebaran, harus pulang kampung dan ternyata di kampung saya internet sangat-sangat susah. Sudah dicoba beberapa provider mulai dari telkomsel, indosat sampe yang cdma yang terakhir saya gunakan adalah esia max d, tetep aja sinyal tidak kunjung datang. Padahal lokasinya ya ga nggunung-nggunung amat. Mungkin juga karena pengaruh dari jaringan kabel listrik sutet yang melintas beberapa ratus meter dari rumah saya. Atau juga karena berada belum adanya tower jaringan pemancar seperti di desa-desa tetangga yang sudah ada pemancar sehingga sinyal hp maupun modem dapat lancar jaya tanpa halangan. Namun itu semua baru asumsi belum ada pembuktian.

Siapa yang tidak tahu sutet? Itu loh deretan tiang-tiang tinggi yang terbuat dari besi yang membentang membelah pulau Jawa dengan aliran kabel listrik tegangan tinggi. Adanya aliran listrik tegangan tinggi mengakibatkan  timbulnya medan magnet yang bisa mempengaruhi jaringan telefon termasuk juga jaringan internet. Internet yang dipancarkan dari BTS yang ada di suatu daerah, dipancarkan secara garis lurus dari BTS. Kalau ada tembok atau yang menghalangi bisa mempengaruhi kekuatan sinyal tersebut. Begitupun jika ada gangguan medan magnet di suatu daerah, akan dapat mempengaruhi kekuatan sinyalnya.

Mumpung masih dalam suasana lebaran tidak lengkap rasanya kalau tanpa ucapan Taqobalallohu minna waminkum buat para pembaca semua semoga ibadah kita selama sebulan penuh di bulan ramadhan diterima oleh Alloh dan dapat menjadi bekal di bulan-bulan selain ramadhan dan kita menjadi manusia terlahir kembali dalam keadaan suci bersih.

Momen lebaran dan hari kemerdekaan yang kebetulan pas. Seminggu lebaran langsung disambut dengan hari kemerdekaan RI yang ke 68. Sehingga setelah puas bersalaman kesana kemari, ketemu saudara, kerabat, teman, sahabat terus dilanjut dengan kemeriahan hari kemerdekaan RI. Semoga negeri ini makin makmur, sejahtera, adil, bebas dari korupsi tetap menjaga bhineka tunggal ika yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu.