Blackberry Bangkrut?
Blackberry yang pernah menjadi rajanya smartphone, saat ini memang dalam keadaan yang sangat sulit. Bagaimana tidak, perusahaan yang sebelumnya bernama Research in Motion (RIM) ini belum juga menunjukan perkembangan yang berarti dalam penjualan produknya. Justru malah mengalami penurunan yang sangat drastis hingga kuartal kedua tahun 2013. Tidak heran memang tanda-tanda kebangkrutan Blackberry sudah terlihat ketika tahun 2012 telah memecat kurang lebih 5000 (lima ribu) karyawan dan 250 karyawan di tahun 2013, ini merupakan jumlah yang tidak sedikit. Apalagi karyawan yang dirumahkan adalah karyawan divisi riset dan pengembangan. Bagian yang bertugas melakukan penelitian dan pengembangan manufaktur BlackBerry.
Beberapa strategi dilakukan oleh Blackberry untuk keluar dari zona merah tersebut, diantaranya dengan mengeluarkan produk Blackberry Z10 dan Q10 yang meninggalkan ciri sebelumnya yaitu keypad qwerty fisik menjadi keypad layar sentuh. Namun lagi-lagi ini tidak menyelesaikan masalah Blackberry. Dengan harga yang cukup mahal dan juga telah didahululi oleh para pesaingnya di dunia teknologi smartphone layar sentuh menjadikan Z10 tidak banyak dilirik oleh penggila gadjet.
Oleh karena itu pada Agustus 2013 ini Dewan Direksi Blackberry pun bergerak dengan membuat beberapa alternatif yang diantara alternatif paling menghebohkan adalah menjual perusahaan ke perusahaan lain. Namun lagi-lagi badai menerjang, belum juga solusi dilaksanakan CEO pemegang saham terbesar BlackBerry Faifax Financial, Prem Watsa.
Apakah ada yang masih menggunakan blackberry sebagai handphone utama? Sepertinya saat ini handphone blackberry sudah benar-benar ditinggalkan penggemarnya, karena mereka tidak mengeluarkan produk yang sesuai dengan keinginan pengguna saat ini.
Sekarang apalagi, sudah tidak ada lagi layanan blackberry massanger, berarti Blackberry semakin menghilang ditelan bumi. Meskipun di belahan bumi sana, masih ada sedikit yang menggunakan BBM, tapi menurut sang admin atau pemilik aplikasi BBM, BBM sudah tidak menguntungkan lagi dan kedepannya juga sudah tidak akan menarik banyak pengguna lagi, makanya aplikasi ini ditutup juga. Makin terpuruk lagi sekarang karena BBM tidak mampu bersaing dengan pesan instan yang lain seperti whatsapp, wechat dan lain-lain.
Apakah ada yang masih menggunakan blackberry sebagai handphone utama? Sepertinya saat ini handphone blackberry sudah benar-benar ditinggalkan penggemarnya, karena mereka tidak mengeluarkan produk yang sesuai dengan keinginan pengguna saat ini.
Sekarang apalagi, sudah tidak ada lagi layanan blackberry massanger, berarti Blackberry semakin menghilang ditelan bumi. Meskipun di belahan bumi sana, masih ada sedikit yang menggunakan BBM, tapi menurut sang admin atau pemilik aplikasi BBM, BBM sudah tidak menguntungkan lagi dan kedepannya juga sudah tidak akan menarik banyak pengguna lagi, makanya aplikasi ini ditutup juga. Makin terpuruk lagi sekarang karena BBM tidak mampu bersaing dengan pesan instan yang lain seperti whatsapp, wechat dan lain-lain.