--> Skip to main content

Daftar Gunung Berapi Di Indonesia

gunung-berapi-di-indonesia
Indonesia adalah salah negara yang memiliki puluhan gunung berapi aktif. Di satu pulau saja seperti di pulau sumatera ada sekitar 37 gunung dengan puncak tertinggi adalah Gunung Kerinci yang mencapai ketinggian 3.800 m dpl dan merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia. Di Pulau Jawa dan Selat Sunda tercatat ada 44 gunung dengan puncak adalah Gunung Semeru. Di kepulauan Sunda Kecil yaitu kepulauan yang mencakup Pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, dan Timor ada 30 Gunung dengan puncak tertinggi adalah Gunung Rinjani (3.726 m dpl) yang berada di Pulau Lombok. Sementara di kepulauan sekitar Laut Banda ada sekitar 9 gunung. Pulau Sulawesi dan Kepulauan Sangihe ada 14 Gunung dan terakhir adalah di Pulau Halmahera dan sekitanya ada sekitar 16 gunung.

Hingga saat ini sejumlah Gunung berapi masih saja menunjukannya kehidupannya, seperti Gunung Sinabung yang meletus beberapa waktu yang lalu dan menelan sejumlah korban jiwa. Gunung Kelud di Jawa Timur, meletus pada Februari 2014 dan menimbulkan kerusakan yang tidak sedikit. Bahkan Abu Kelud terbang hingga beratus-ratus kilometer jarangnya hingga beberapa bandara terpaksa menghentikan kegiatannya. Baru-baru ini Gunung Slamet yang terletak di Jawa Tengah, merupakan Gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa meletus namun letusannya tergolong kecil dan tidak menimbulkan kerusakan yang cukup berarti.

Dari catatan sejarah yang pernah ada maupun dari hasil penelitian, letusan Gunung di Indonesia memiliki dampak yang cukup besar baik dari kerusakan maupun korban jiwa. Letusan Gunung yang mengakibatkan terbentuknya Danau Toba adalah yang terbesar karena hampir memusnahkan populasi manusia. Gunung Tambora yang terletak di Pulau Sumbawa meletus pada tahun 1815 tercatat telah menewaskan lebih dari 71.000 jiwa.
Gunung Berapi Di Pulau Sumatera

No
Nama
Bentuk
Tinggi
Letusan terakhir (VEI)
1
Belirang-Beriti
gabungan
1,958 m (6.42 kaki)
Tidak diketahui
2
Besar
stratovulkan
1,899 m (6.23 kaki)
April 1940 (1)
3
Bukit Daun
stratovulkan
2,467 m (8.09 kaki)
Tidak diketahui
4
Bukit Lumut Balai
stratovulkan
2,055 m (6.74 kaki)
Tidak diketahui
5
Dempo
stratovulkan
3,173 m (10.41 kaki)
Oktober 1994 (1)
6
Geureudong
stratovulkan
2,885 m (9.47 kaki)
1937
7
Helatoba-Tarutung
Fumarol
1,100 m (3.61 kaki)
Pleistosen
8
Hulubelu
kaldera
1,040 m (3.41 kaki)
1836
9
Hutapanjang
stratovulkan
2,021 m (6.63 kaki)
Tidak diketahui
10
Imun
Tidak diketahui
1,505 m (4.94 kaki)
Tidak diketahui
11
Kaba
stratovulkan
1,952 m (6.40 kaki)
22 Agustus 2000 (1)
12
Kembar
perisai
2,245 m (7.37 kaki)
Pleistosen
13
Kerinci
stratovulkan
3,800 m (12.47 kaki)
22 Juni 2004 (2)
14
Kunyit
stratovulkan
2,151 m (7.06 kaki)
Tidak diketahui
15
Lubukraya
stratovulkan
1,862 m (6.11 kaki)
Tidak diketahui
16
Marapi
kompleks
2,891 m (9.48 kaki)
5 Agustus 2004 (2)
17
Patah
Tidak diketahui
2,817 m (9.24 kaki)
Tidak diketahui
18
Pendan
Tidak diketahui
Tidak diketahui
Tidak diketahui
19
Peuet Sague
kompleks
2,801 m (9.19 kaki)
25 Desember 2000 (2)
20
Rajabasa
stratovulkan
1,281 m (4.20 kaki)
1798
21
Ranau
kaldera
1,881 m (6.17 kaki)
Tidak diketahui
22
Sago
Stratovulkan
2,271 m (7.45 kaki)
Tidak diketahui
23
Sarik-Gajah
kerucut
Tidak diketahui
Tidak diketahui
24
Sekincau Belirang
kaldera
1,719 m (5.64 kaki)
Tidak diketahui
25
Seulawah Agam
stratovulkan
1,810 m (5.94 kaki)
1839 (2)
26
Sibayak
stratovulkan
2,212 m (7.26 kaki)
1881
27
Sibualbuali
stratovulkan
1,819 m (5.97 kaki)
Tidak diketahui
28
Sinabung
stratovulkan
2,460 m (8.07 kaki)
14 November 2013
29
Singgalang
Stratovulkan
2,877 m (9.44 kaki)
Tidak diketahui
30
Sorikmarapi
stratovulkan
2,145 m (7.04 kaki)
1986 (1)
31
Sumbing
stratovulkan
2,507 m (8.23 kaki)
23 Mei 1921 (2)
32
Suoh
kaldera
1,000 m (3.28 kaki)
10 Juli 1933 (4)
33
Talakmau
kompleks
2,919 m (9.58 kaki)
Tidak diketahui
34
Talang
stratovulkan
2,597 m (8.52 kaki)
12 April 2005 (2)
35
Tandikat
stratovulkan
2,438 m (8.00 kaki)
1924 (1)
36
Toba
supervulkan
2,157 m (7.08 kaki)
72000 SM
37
Weh
stratovulkan
617 m (2,020 kaki)
Pleistosen

Gunung Berapi di Selat Sunda dan Pulau Jawa

No
Nama
Bentuk
Tinggi
Letusan terakhir (VEI)
1
Arjuno-Welirang
stratovulkan
3,339 m (10.95 kaki)
15 Agustus 1952 (0)
2
Baluran
stratovulkan
1,247 m (4.09 kaki)
Tidak diketahui
3
Cereme
stratovulkan
3,078 m (10.10 kaki)
1951
4
Dieng
kompleks
2,565 m (8.42 kaki)
31 Desember 1996 (1)
5
Galunggung
stratovulkan
2,168 m (7.11 kaki)
9 Januari 1984 (1)
6
Gede
stratovulkan
2,958 m (9.70 kaki)
13 Maret 1957 (2)
7
Guntur
kompleks
2,249 m (7.38 kaki)
16 Oktober 1847 (2)
8
Ijen
stratovulkan
2,799 m (9.18 kaki)
28 Juni 1999 (1)
9
Iyang-Argapura
kompleks
3,088 m (10.13 kaki)
Tidak diketahui
10
Kamojang
stratovulkan
1,730 m (5.68 kaki)
Pleistosen
11
Karaha
fumarol
1,155 m (3.79 kaki)
Tidak diketahui
12
Karang
stratovulkan
1,778 m (5.83 kaki)
Tidak diketahui
13
Kawi-Butak
stratovulkan
2,651 m (8.70 kaki)
Tidak diketahui
14
Kelud
stratovulkan
1,731 m (5.68 kaki)
13 Februari 2014 (4)
15
Kendang
stratovulkan
2,608 m (8.56 kaki)
Tidak diketahui
16
Kiaraberes-Gagak
stratovulkan
1,511 m (4.96 kaki)
6 April 1939 (1)
17
Krakatau
kaldera
813 m (2,670 kaki)
11 Januari 2011 ( )
18
Lamongan
stratovulkan
1,651 m (5.42 kaki)
5 Februari 1898 (2)
19
Lawu
stratovulkan
3,265 m (10.71 kaki)
28 November 1885 (1)
20
Lurus
kompleks
539 m (1,770 kaki)
Tidak diketahui
21
Malabar
stratovulkan
2,343 m (7.69 kaki)
Tidak diketahui
22
Malang
maar
680 m (2,200 kaki)
Tidak diketahui
23
Merapi
stratovulkan
2,968 m (9.74 kaki)
18 November 2013[17]
24
Merbabu
stratovulkan
3,145 m (10.32 kaki)
1797 (2)
25
Muria
stratovulkan
1,625 m (5.33 kaki)
160 SM ± 30 tahun
26
Papandayan
stratovulkan
2,665 m (8.74 kaki)
11 November 2002 (2)
27
Patuha
stratovulkan
2,434 m (7.99 kaki)
Tidak diketahui
28
Penanggungan
stratovulkan
1,653 m (5.42 kaki)
Tidak diketahui
29
Perbakti
stratovulkan
1,699 m (5.57 kaki)
Tidak diketahui
30
Pulosari
stratovulkan
1,346 m (4.42 kaki)
Tidak diketahui
31
Raung
stratovulkan
3,332 m (10.93 kaki)
2 Juni 2002 (2)
32
Salak
stratovulkan
2,211 m (7.25 kaki)
31 Januari 1938 (2)
33
Semeru
stratovulkan
3,676 m (12.06 kaki)
1967–2006 berkelanjutan (3)
34
Slamet
stratovulkan
3,432 m (11.26 kaki)
1 Mei 1999 (1)
35
Sumbing
stratovulkan
3,371 m (11.06 kaki)
1730 (1)
36
Sundoro
stratovulkan
3,136 m (10.29 kaki)
29 Oktober 1971 (2)
37
Talagabodas
stratovulkan
2,201 m (7.22 kaki)
Tidak diketahui
38
Tampomas
stratovulkan
1,684 m (5.52 kaki)
Tidak diketahui
39
Tangkuban Perahu
stratovulkan
2,084 m (6.84 kaki)
14 September 1983 (1)
40
Telomoyo
stratovulkan
1,894 m (6.21 kaki)
Tidak diketahui
41
Tengger
stratovulkan
2,329 m (7.64 kaki)
8 Juni 2004 (2)
42
Ungaran
stratovulkan
2,050 m (6.73 kaki)
Tidak diketahui
43
Wayang-Windu
kubah lava
2,182 m (7.16 kaki)
Tidak diketahui
44
Wilis
stratovulkan
2,563 m (8.41 kaki)
Tidak diketahui

Gunung Berapi di Kepulauan Sunda Kecil

No
Nama
Bentuk
Tinggi
Letusan terakhir (VEI)
1
Agung
stratovulkan
3,142 m (10.31 kaki)
18 Februari 1963 (5)
2
Batu Tara
stratovulkan
748 m (2,450 kaki)
1847 (2)
3
Batur
kaldera
1,717 m (5.63 kaki)
15 Maret 1999 (1)
4
Bratan
kaldera
2,276 m (7.47 kaki)
Tidak diketahui
5
Ebulobo
stratovulkan
2,124 m (6.97 kaki)
27 Februari 1969 (2)
6
Egon
stratovulkan
1,703 m (5.59 kaki)
6 Februari 2005 (1)
7
Iliboleng
stratovulkan
1,659 m (5.44 kaki)
Juni 1993 (1)
8
Ililabalekan
stratovulkan
1,018 m (3.34 kaki)
Tidak diketahui
9
Ilimuda
stratovulkan
1,100 m (3.61 kaki)
Tidak diketahui
10
Iliwerung
kompleks
1,018 m (3.34 kaki)
22 Mei 1999 (0)
11
Inielika
kompleks
1,559 m (5.11 kaki)
11 Januari 2001 (2)
12
Inierie
stratovulkan
2,245 m (7.37 kaki)
8050 SM
13
Iya
stratovulkan
637 m (2,090 kaki)
27 Januari 1969 (3)
14
Kelimutu
kompleks
1,639 m (5.38 kaki)
3 Juni 1968 (1)
15
Leroboleng
kompleks
1,117 m (3.66 kaki)
26 Juni 2003 (3)
16
Lewotobi
stratovulkan
1,703 m (5.59 kaki)
30 Mei 2003 (2)
17
Lewotolo
stratovulkan
1,423 m (4.67 kaki)
15 Desember 1951 (2)
18
Merbuk
tba
1,386 m (4.55 kaki)
Tidak diketahui
19
Ndete Napu
fumarol
750 m (2,500 kaki)
Tidak diketahui
20
Paluweh
stratovulkan
875 m (2,870 kaki)
3 Februari 1985 (1)
21
Poco Leok
Tidak diketahui
1,675 m (5.50 kaki)
Tidak diketahui
22
Ranakah
kubah lava
2,100 m (6.89 kaki)
Maret 1991 (1)
23
Riang Kotang
fumarol
200 m (660 kaki)
Tidak diketahui
24
Rinjani
stratovulkan
3,726 m (12.22 kaki)
1 Oktober 2004 (2)
25
Sangeang Api
kompleks
1,949 m (6.39 kaki)
30 Juli 1985 (3)
26
Sirung
kompleks
862 m (2,830 kaki)
1970 (2)
27
Sukaria
kaldera
1,500 m (4.92 kaki)
Tidak diketahui
28
Tambora
stratovulkan
2,722 m (8.93 kaki)
1967 ± 20 tahun (0)
29
Wai Sano
kaldera
903 m (2,960 kaki)
Tidak diketahui
30
Yersey
dasar laut
-3,800 m (−12 kaki)
Tidak diketahui

Gunung Berapi Di Laut Banda

No
Nama
Bentuk
Ketinggian
Letusan terakhir (VEI)
1
Banda Api
kaldera
640 m (2,100 kaki)
9 Mei 1988 (3)
2
Emperor of China
bawah laut
-2,850 m (−9.4 kaki)
tidak diketahui
3
Gunungapi Wetar
stratovulkan
282 m (930 kaki)
1699 (3)
4
Manuk
stratovulkan
282 m (930 kaki)
tidak diketahui
5
Nieuwerkerk
bawah laut
-2,285 m (−7.50 kaki)
tidak diketahui
6
Nila
stratovulkan
781 m (2,560 kaki)
7 Mei 1968 (1)
7
Serua
stratovulkan
641 m (2,100 kaki)
18 September 1921 (2)
9
Teon
stratovulkan
655 m (2,150 kaki)
3 Juni 1904 (2)
10
Wurlali
stratovulkan
868 m (2,850 kaki)
3 Juni 1892 (2)
Gunung Berapi Di Sulawesi dan Kepuluan Sangihe

No
Nama
Bentuk
Ketinggian
Letusan terakhir (VEI)
1
Colo
stratovulkan
507 m (1,660 kaki)
18 Juli 1983 (4)
2
Ambang
kompleks
1,795 m (5.89 kaki)
1845 ± 5 years
3
Soputan
stratovulkan
1,784 m (5.85 kaki)
24–30 10 2007
4
Sempu
kaldera
1,549 m (5.08 kaki)
tidak diketahui
5
Tondano
kaldera
1,202 m (3.94 kaki)
tidak diketahui
6
Lokon-Empung
stratovulkan
1,580 m (5.18 kaki)
15-Jul-11
7
Mahawu
stratovulkan
1,324 m (4.34 kaki)
16 November 1977 (0)
8
Klabat
stratovulkan
1,995 m (6.55 kaki)
tidak diketahui
9
Tongkoko
stratovulkan
1,149 m (3.77 kaki)
1880 (1)
10
Ruang
stratovulkan
725 m (2,380 kaki)
25 September 2002 (4)
11
Karangetang
stratovulkan
1,784 m (5.85 kaki)
Agust-07
12
Banua Wuhu
bawah laut
-5 m (−16 kaki)
18 Juli 1919 (3)
13
Awu
stratovulkan
1,320 m (4.33 kaki)
2 Juni 2004 (2)
14
Submarine 1922
bawah laut
-5,000 m (−16 kaki)
tidak diketahui
Gunung Berapi Di Halmahera
No
Nama
Bentuk
Ketinggian
Letusan terakhir (VEI)
1
Tarakan
kerucut piroklastik
318 m (1,040 kaki)
tidak diketahui
2
Dukono
kompleks
1,335 m (4.38 kaki)
13 Agustus 1933 (3)
3
Tobaru
tidak diketahui
1,035 m (3.40 kaki)
tidak diketahui
4
Ibu
stratovulkan
1,325 m (4.35 kaki)
Mei 2005 (0)
5
Gamkonora
stratovulkan
1,635 m (5.36 kaki)
9 Juli 2007 (?)
6
Todoko-Ranu
kaldera
979 m (3,210 kaki)
tidak diketahui
7
Jailolo
stratovulkan
1,130 m (3.71 kaki)
tidak diketahui
8
Hiri
stratovulkan
630 m (2,100 kaki)
tidak diketahui
9
Gamalama
stratovulkan
1,715 m (5.63 kaki)
31 Juli 2003 (2)
10
Tidore
stratovulkan
1,730 m (5.68 kaki)
tidak diketahui
11
Mare
stratovulkan
308 m (1,010 kaki)
tidak diketahui
12
Moti
stratovulkan
950 m (3,100 kaki)
tidak diketahui
13
Makian
stratovulkan
1,357 m (4.45 kaki)
29 Juli 1988 (3)
14
Tigalalu
stratovulkan
422 m (1,380 kaki)
tidak diketahui
15
Amasing
stratovulkan
1,030 m (3.38 kaki)
tidak diketahui
16
Bibinoi
stratovulkan
900 m (3,000 kaki)
tidak diketahui
 
Sumber: Wikipedia
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar