--> Skip to main content

Italia Gagal di Piala Dunia 2014 Setelah Kalah Dari Uruguay

Piala dunia selalu menghadirkan kejutan, begitu juga pada Piala Dunia 2014 kali ini. Beberapa tim unggulan yang digadang-gadang sebagai calon juara, ternyata tidak bisa berbuat banyak bahkan saat pertandingan grup. Setelah Spanyol dan Inggris yang sudah dipastikan pulang kampung lebih awal setelah pada dua pertandingan awal babak grup, tidak bisa mendapatkan poin yang diharapkan. Spanyol dua kali kalah dan Inggris pun sekali kalah dan seri. Disusul pada pertandingan tadi malam, lagi-lagi tim unggulan gugur dibabak grup. Ya, setelah Italia kalah dari Uruguay 1 gol tak berbalas, sudah dipastikan Italia harus angkat koper lebih awal. Diego Godin, bek yang membawa Atletico Madrid berjaya di Liga Champion, walaupun tidak juara berhasil menceplos sikulit bundar ke gawang Buffon melalui sundulan yang mematikan.
italia gagal 2014 Kalah dari uruguay

Pertandingan antara Italia dan Uruguay tadi malam pun sempat terjadi insiden, dimana Luiz Suarez menggigit bahu Diego Chielini.

Performa Italia sebenarnya sangat bagus pada pertandingan awal di grup D, dengan mengalahkan Inggris 2:0. Namun ternyata performa bagus tersebut tidak berlanjutnya di pertandingan-pertandingan yang lain.
italia kalah dari uruguay dan gagal di piala dunia 2014
Akibat kegagalan Italia menembus fase grup Piala Dunia 2014, Cesare Prandeli langsung menyatakan mengundurkan diri dari pelatih Italia. Ternyata langkah yang diambil oleh Cesare Prandeli pun diikuti juga oleh Presiden FIGC (Federasi Sepakbola Italia), Giancarlo Abete memilih menyudahi jabatannya.

Pilihan kedua petinggi sepakbola Italia bukan sebagai bentuk pelarian dari tanggung jawab, namun sebagai langkah agar sepakbola Italia kembali maju setelah Piala Dunia 2014.

Tim besar seperti Italia saja bisa sampai tidak lolos pada piala dunia 2014. Padahal pada 2 piala dunia sebelumnya yaitu tahun 2006, Italia berhasil menjadi kampiun di dunia. Apakah mungkin terjadi ketidakberesan dalam regenerasi pemain di Italia. Karena Italia terkenal dengan gudangnya pemain bintang. Apalagi didukung dengan banyak klub Italia yang berlaga di kompetisi antar negara di benua eropa.

Mungkin juga ada ketidakstabilan di dalam tubuh tim Italia yang tidak bisa di atasi oleh sang pelatih yaitu Cesare Prandeli. Kita lihat saja beberapa tahun yang akan datang, apakah sepak terjang Italia sebagai tim yang pernah dunia kembali levelnya.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar