Tips dan Persiapan Sebelum dan Saat Mudik Lebaran
Asyik, sebentar lagi liburan panjang lebaran, seminggu lebih. Waw.. Apalagi kalau ditambah cuti tahunan, bisa makin panjang dan pasti tambah menyenangkan karena berkumpul dengan sanak saudara dan teman-teman di kampung. Sori ya, walaupun keren begini tapi masih punya kampung.. Sekali-kalilah muji diri sendiri. hehehe.
Eh, sudah pada dapat tiket belum? Alhamdulillah, walaupun sempat tertunda dan sedikit was-was takut ga kebagian tiket, tapi setelah perjuangan panjang dengan begadang akhirnya tiket pulang kampung bisa didapatkan. Buat yang belum dapat kendaraan buat balik, buruan nyari dari sekarang, biar bisa mudik dengan tenang.
Ngomongin soal mudik, sudah pasti membayangkan yang namanya macet, antrian panjang di loket, orang bawa kardus banyak, lihat orang mutah-mutah atau malah ada yang mutah-mutah?, anak-anak menangis kepanasan, yang paling miris kalau lihat berita pembiusan, pencopetan, kecelakaan, aduh kasihan yang begini. Fenomena mudik, walaupun sudah rutin dilakukan tiap tahun, tapi koq ya masih saja ada berita-berita miris kaya yang sudah saya sebutkan tadi. Ya memang sih, segala sesuatu sudah ditakdirkan oleh yang mengatur hidup. Tapi paling tidak, sebagai manusia sudah selayaknya berusaha yang terbaik. Biar mudik menyenangkan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sedikit saya bagikan tips persiapan sebelum dan saat mudik lebaran, apa saja? Cekidot
1. Putuskan Kendaraan Yang Akan Digunakan
Sebelum mudik, sebaiknya membuat keputusan mau naik apa sih waktu mudik nanti. Pertimbangkan juga dari segi kenyamanan, keamanan dan biaya. Agar tidak ambil keputusan salah, pilih dari sekarang kendaraan yang akan digunakan. Kalau bisa malah mudik gratis, kan banyak tuh perusahaan/ yayasan/ pemerintah yang menawarkan mudik gratis.
2. List Barang Yang Mau Dibawa
Jauh-jauh hari sebelum berangkat, sebaiknya dibuat daftar dulu barang apa saja yang mau dibawa. Apalagi yang punyi bayi atau anak kecil, ini sangat penting, baik untuk saat diperjalanan maupun saat sudah sampai di kampung halaman. Ga mau kan kalau misalnya sudah diatas mobil dan terjebak macet, kemudian anak nangis minta susu, eh lupa ga bawa susu. Mendaftar barang yang mau dibawa juga berguna untuk memprioritaskan barang yang penting, agak penting dan tidak tidak penting untuk dibawa. Masa mau mudik semuanya mau dibawa, malah repot nantinya.
3. Cek Kondisi Kendaraan
Buat yang mau mudik dengan kendaraan sendiri, sebaiknya cek dulu kondisinya mulai dari ban, rem, mesin, semuanya lah. Lakukan service secara menyuluruh di bengkel resmi maupun bengkel langganan. Kalau yang mudik dengan motor, bagi yang tidak terbiasa ini tidak disarankan, karena membutuhkan fisik yang kuat dan konsentrasi tinggi. Apalagi yang membawa serta keluarga, lebih baik menggunakan kendaraan lain. Dan jangan lupa, untuk tidak membawa barang berlebihan, buat yang menggunakan motor terutama. Jangan memaksakan diri juga saat kondisi tubuh sedang tidak fit, karena justru akan berbahaya.
4. Cek Tempat Tinggal Sebelum Berangkat
Jangan terburu-buru waktu mau berangkat, santai saja. Cek dulu seluruh ruangan, matikan semua peralatan listrik, cabut kabel-kabelnya. Simpan barang-barang berharga ditempat aman dan tidak biasa serta tidak dimungkinkan orang lain tahu. Sekalian pamitan sama tetangga, sekalian juga nitip rumah.
Sebelum mudik, sebaiknya membuat keputusan mau naik apa sih waktu mudik nanti. Pertimbangkan juga dari segi kenyamanan, keamanan dan biaya. Agar tidak ambil keputusan salah, pilih dari sekarang kendaraan yang akan digunakan. Kalau bisa malah mudik gratis, kan banyak tuh perusahaan/ yayasan/ pemerintah yang menawarkan mudik gratis.
Jauh-jauh hari sebelum berangkat, sebaiknya dibuat daftar dulu barang apa saja yang mau dibawa. Apalagi yang punyi bayi atau anak kecil, ini sangat penting, baik untuk saat diperjalanan maupun saat sudah sampai di kampung halaman. Ga mau kan kalau misalnya sudah diatas mobil dan terjebak macet, kemudian anak nangis minta susu, eh lupa ga bawa susu. Mendaftar barang yang mau dibawa juga berguna untuk memprioritaskan barang yang penting, agak penting dan tidak tidak penting untuk dibawa. Masa mau mudik semuanya mau dibawa, malah repot nantinya.
3. Cek Kondisi Kendaraan
Buat yang mau mudik dengan kendaraan sendiri, sebaiknya cek dulu kondisinya mulai dari ban, rem, mesin, semuanya lah. Lakukan service secara menyuluruh di bengkel resmi maupun bengkel langganan. Kalau yang mudik dengan motor, bagi yang tidak terbiasa ini tidak disarankan, karena membutuhkan fisik yang kuat dan konsentrasi tinggi. Apalagi yang membawa serta keluarga, lebih baik menggunakan kendaraan lain. Dan jangan lupa, untuk tidak membawa barang berlebihan, buat yang menggunakan motor terutama. Jangan memaksakan diri juga saat kondisi tubuh sedang tidak fit, karena justru akan berbahaya.
4. Cek Tempat Tinggal Sebelum Berangkat
Jangan terburu-buru waktu mau berangkat, santai saja. Cek dulu seluruh ruangan, matikan semua peralatan listrik, cabut kabel-kabelnya. Simpan barang-barang berharga ditempat aman dan tidak biasa serta tidak dimungkinkan orang lain tahu. Sekalian pamitan sama tetangga, sekalian juga nitip rumah.
5. Bawa Uang Cukup dan Perhiasan Tidak Mencolok
Karena musim mudik biasanya rawan sekali dengan yang namanya hipnotis, pembiusan, penodongan dan pencopetan, sebaiknya tidak membawa uang dalam jumlah yang banyak. Ambil saja uangnya nanti setelah sampai di tempat tujuan melalui atm atau bank. Gunakan perhiasan sewajarnya, karena penggunaan perhiasan yang berlebihan dimungkinkan mengundang aksi kejahatan. Jangan pernah biarkan pikiran kosong, apalagi yang mudik sendirian. Karena hipnotis biasanya terjadi karena korban kosong pikirannya. Bawa buku/ koran buat kesibukan. Jangan menerima tawaran minuman atau makanan dari orang lain yang tidak dikenal. Singkirkan perasaan tidak enak, daripada nanti setelah minum atau makan langsung tidur karena dihipnotis.hehehe. Simpan dompet atau uang di tempat yang kira-kira tidak diketahui orang lain untuk menghindari pencopetan atau jambret.
Karena musim mudik biasanya rawan sekali dengan yang namanya hipnotis, pembiusan, penodongan dan pencopetan, sebaiknya tidak membawa uang dalam jumlah yang banyak. Ambil saja uangnya nanti setelah sampai di tempat tujuan melalui atm atau bank. Gunakan perhiasan sewajarnya, karena penggunaan perhiasan yang berlebihan dimungkinkan mengundang aksi kejahatan. Jangan pernah biarkan pikiran kosong, apalagi yang mudik sendirian. Karena hipnotis biasanya terjadi karena korban kosong pikirannya. Bawa buku/ koran buat kesibukan. Jangan menerima tawaran minuman atau makanan dari orang lain yang tidak dikenal. Singkirkan perasaan tidak enak, daripada nanti setelah minum atau makan langsung tidur karena dihipnotis.hehehe. Simpan dompet atau uang di tempat yang kira-kira tidak diketahui orang lain untuk menghindari pencopetan atau jambret.
6. Santai Saja, Pasti Sampai
Buat yang menggunakan kendaraan sendiri, santai saja bro, tidak usah ngebut-ngebut. Ingat sama keluarga yang mau ditemui dikampung.
7. Berdoa
Sebelum berangkat sebaiknya berdoa secara khusyu supaya diberikan keselamatan hingga sampai ketempat tujuan dan balik lagi ke rumah. Untuk yang muslim, bisa melakukan sholat sunah safar sebelum berangkat.
Buat yang menggunakan kendaraan sendiri, santai saja bro, tidak usah ngebut-ngebut. Ingat sama keluarga yang mau ditemui dikampung.
7. Berdoa
Sebelum berangkat sebaiknya berdoa secara khusyu supaya diberikan keselamatan hingga sampai ketempat tujuan dan balik lagi ke rumah. Untuk yang muslim, bisa melakukan sholat sunah safar sebelum berangkat.